/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-10/ani974.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-10/ani974.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Animated Hello Kitty

Senin, 21 November 2016

Cara-Cara Perusahaan Dalam Mencari Sumber Dana

Nama           : Ika Amalia
NPM            : 25214123
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Dosen           : Dodi Arif
Tugas           : ke-8

Cara-Cara Perusahaan Dalam Mencari Sumber Dana
Ketika berpikir untuk membuat sebuah usaha, perlu dipertimbangkan ide usaha, skala usaha, kompetisi, permintaan pasar, tenaga kerja, serta yang sangat penting untuk dipikirkan adalah ketersediaan modal usaha beserta sumbernya. Modal bagaikan fondasi awal sebuah usaha yang akan dibangun. Tetapi perlu diingat modal bukan hanya sekedar uang atau aset, tetapi juga bisa dalam wujud pengetahuan terhadap usaha tersebut, pengalaman, keberanian, serta networking. Namun dari beberapa modal yang disebutkan di atas, kebanyakan calon pengusaha menemui kendala besar dalam mendapatkan modal berupa uang atau aset. Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk mendapatkan dana usaha, diantaranya :
1. Dana sendiri
Anda dapat memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana Anda sendiri. Misalnya dengan menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini. Jika belum cukup, maka Anda juga bisa menutupi kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang Anda miliki saat ini misalnya Logam Mulia atau perhiasan. Tidak ada salahnya sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis, anggap saja Anda sedang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar setelah usaha Anda berhasil berjalan nanti.
2. Mencari Dana Hibah Perusahaan
Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki budget atau anggaran tersendiri untuk membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun masyarakat umum dengan menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi CSR (Corporate Social Responsibility). Untuk teknis penyaluran dana biasanya dalam bentuk event competition.  Oleh karena itu, event tersebut merupakan peluang bagi para calon pengusaha untuk mendapatkan tambahan dana bagi kelangsungan usaha Anda.
3. Menjalin Kerjasama
Jika Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat dijadikan pilihan. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
4. Mencari Investor
Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Hal lain sama seperti cara di atas, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
5. Dana pinjaman
Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka alternatif lainnya adalah dana pinjaman. Berikut ini adalah berbagai macam alternatif dana pinjaman (terutama kredit perbankan) :
a. Kredit Usaha
Kredit usaha pada berbagai Bank dikemas dengan nama yang berbeda. Kredit usaha diberikan sesuai dengan jenis usaha masing-masing. Biasanya kredit usaha perbankan dibedakan menjadi kredit investasi dan kredit modal kerja, atau mungkin juga gabungan keduanya. Bagi pengusaha yang hendak mengambil fasilitas kredit ini harus mempelajari dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Dianjurkan untuk mencari kredit usaha pada bank yang mendukung UKM dan Bank pemerintah, mengingat suku bunga yang rendah.
b. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Beberapa lembaga perbankan meluncurkan program Kredit Tanpa Agunan (KTA), yaitu kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan untuk keperluan konsumtif. Untuk para pemula usaha, kredit ini dapat menjadi salah satu sumber pendanaan bagi yang tidak memerlukan kredit dalam jumlah besar. Umumnya kredit yang diberikan berkisar 5 juta sampai maksimal 150 juta, dengan jangka waktu yang beragam. Bagi yang ingin mendirikan usaha baru mungkin akan kesulitan mendapatkannya. Namun jika anda masih berprofesi sebagai karyawan, maka anda bisa menggunakan profesi tersebut untuk mendapatkan kredit ini guna membangun usaha.
c. Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Fasilitas kredit dari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan usaha, terutama UKM, dengan sistem dan persyaratan yang cenderung mudah. Tapi harus diingat tingkat bunganya cenderung lebih tinggi dari bank umum, dengan jangka waktu yang relatif lebih singkat.
d. Leasing atau Lease Back
Leasing ialah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan, dimana pinjaman tersebut diberikan tidak berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti kendaraan bermotor.
Sedangkan lease back adalah pinjaman yang diberikan pada usaha yang membutuhkan dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang dimiliki.
e. Perum Pegadaian
Suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah untuk menyalurkan pinjaman dengan jaminan barang tertentu, dengan tingkat bunga yang relatif rendah dan dihitung per 2 mingguan. Anda bisa memilih produk pegadaian yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan usaha, seperti KCA (Kredit Cepat Aman), Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai), ataupun Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fiducial).
f. Koperasi
Koperasi yang menyalurkan pendanaan adalah koperasi kredit (Kopdit) ataupun KSP (koperasi simpan pinjam). Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah anda harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dengan menjadi anggota dan melakukan simpanan, maka anda berhak untuk mendapatkan fasilitas kredit. Sebab pada umumnya, koperasi hanya melayani kredit bagi anggotanya saja.
g. Pinjaman BUMN
Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN adalah dana kemitraan yang sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program dana kemitraan ini disebut juga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN. BUMN yang memiliki program kemitraan ini antara lain PT Jamsostek, Pertamina, PT GAs Negara, dan sebagainya. Untuk informasi ini dapat dicari di Kementrian BUMN)
h. Pinjaman Departemen
Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa departemen. Ada tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM, yaitu Departemen Pertanian, Departemen Koperasi dan Departemen Perindustrian. Khusus untuk usaha rumah makan, departemen yang memungkinkan untuk memberikan pinjaman adalah Departemen Koperasi.





Sumber :


http://startupbisnis.com/5-cara-memperoleh-modal-usaha/

Minggu, 20 November 2016

Mengamati Perusahaan Negara Yang Sudah Memenuhi Masyarakat

Nama                   : Ika Amalia
NPM                    : 25214123
Mata kuliah        : Pengantar Bisnis
Dosen                  : Dodi Arif
Tugas                   : ke-7

Mengamati Perusahaan Negara Yang Sudah Memenuhi Masyarakat

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
 Menurut UU RI No. 19 Tahun 2003, BUMN yaitu badan usaha yang modal seluruhnya merupakan kekayaan negara kecuali ada ketentuan lain yang berdasarkan UU. BUMN didirikan dengan dasar pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945. Dalam menjalankan kegiatannya BUMN bertujuan untuk membangun ekonomi nasional dengan mengutamakan kebutuhan badan kepentingan rakyat dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur. Selain itu BUMN juga mencari keuntungan, namun hal tersebut bukan menjadi tujuan utama BUMN.
Modal BUMN terdiri atas kekayaan negara yang dipisahkan dan terbagi atas saham-saham. Bidang usaha yang dilakukan oleh BUMN meliputi bidang-bidang usaha vital bagi kepentingan masyarakat banyak. Bidang usaha vital tersebut meliputi beberapa hal berikut ini.
  1. Bidang usaha industri vital strategis dan bisnis. Bidang usaha ini bertujuan untuk mengisi kas negara. Contoh: industri pengeboran minyak, otomotif, dan lain-lain.
  2. Bidang usaha public utilities. Bidang usaha ini bertujuan melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh: pos, listrik, kereta api, dan sebagainya.
Dalam menjalankan kegiatannya, BUMN memiliki beberapa perangkat, yaitu: dewan pegawai, komisaris, dan direksi. Direksi bertanggung jawab penuh atas kepengurusan BUMN. Adapun untuk komisaris dan dewan pengawas bertugas sebagai pengawas BUMN.

Bentuk-Bentuk BUMN
Berdasarkan UU No. 9 Tahun 1969, Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) dibagi menjadi tiga bentuk usaha negara, yaitu perusahaan jawatan, perusahaan umum, dan perusahaan perseroan. Namun sekarang berdasarkan Inpres No. 5 Tahun 1988, bentuk BUMN berubah menjadi perusahaan umum, persero, dan perusahaan daerah.
a.      Perusahaan jawatan (Perjan)
Perusahaan jawatan adalah bentuk perusahaan milik negara yang merupakan bagian dari suatu departemen. Perjan dipimpin oleh seorang kepala dan status karyawannya pegawai negeri. Pada awal tahun 1991, BUMN dalam bentuk Perjan diubah menjadi Perum, seperti Pegadaian berubah menjadi Perum Pegadaian dan Perusahaan Jawatan Kereta Api berubah menjadi PT KAI. Sekarang ini hampir tidak ada BUMN yang berbentuk Perjan, hal ini dijelaskan pula dalam UU No. 19 Tahun 2003 pasal 9 disebutkan bahwa BUMN hanya terdiri atas Perum dan Persero.
Berikut ini adalah ciri-ciri Perjan.
  • Bidang usaha bersifat public service, artinya mengutamakan pelayanan masyarakat umum.
  • Perjan merupakan bagian dari departemen dan dipimpin oleh seorang kepala.
  • Mendapatkan fasilitas dari negara.
  • Karyawannya berstatus pegawai negeri.
  • Pengawasan dilakukan secara hierarki maupun secara fungsional.
  • Modal Perjan merupakan bagian dari anggaran belanja dari departemen terkait.

b. Perusahaan umum (Perum)
Perusahaan umum adalah perusahaan negara yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Tujuan utama Perum adalah untuk melayani kepentingan umum, di samping itu juga mencari keuntungan/laba. Contoh: Perum Damri, Perum Pegadaian, Perum Peruri, dan sebagainya.
Berikut ini adalah ciri-ciri Perum.
  • Sifat usahanya adalah melayani kepentingan masyarakat umum.
  • Bidang usaha Perum pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital.
  • Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta mempunyai kebebasan untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain.
  • Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan undang-undang.
  • Modal seluruhnya milik negara tetapi terpisah dari kekayaan negara.
  • Secara finansial harus dapat berdiri sendiri, kecuali ada kebijaksanaan pemerintah tentang tarif dan harga.
  • Dipimpin oleh dewan direksi.
  • Politik tarif dapat ditemukan oleh pemerintah.
  • Pegawai Perum berstatus pegawai perusahaan negara.
  • Organisasi, tugas, wewenang, tanggung jawab, serta pengawasan diatur secara khusus.

c. Perusahaan perseroan (Persero)
Persero adalah perusahaan negara yang modalnya berbentuk saham dan sebagian dari modal tersebut milik negara. Persero bergerak pada bidang usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Perangkat Persero terdiri atas RUPS, direksi, dan komisaris. Contoh Persero milik negara yaitu PT PLN, PT Pos Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT Telkom, dan sebagainya.
Berikut ini adalah ciri-ciri Persero.
  • Berusaha mendapatkan keuntungan atau laba.
  • Status hukumnya sebagai hukum perdata, berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
  • Modal berasal dari kekayaan negara dan dari saham yang dibeli negara.
  • Persero tidak mendapatkan fasilitas negara.
  • Dipimpin oleh dewan direksi.
  • Karyawannya berstatus sebagai pegawai swasta.
  • Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang sebagian besar atau seluruhnya saham perusahaan.
  • Hubungan usaha Persero diatur menurut hukum perdata.

Peran BUMN dalam Perekonomian Indonesia
Peran BUMN dalam kegiatan ekonomi tercermin dalam pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945. Perwujudan pasal 33 ayat (2) UUD 1945, bahwa cabang-cabang produksi yang penting dikuasai negara. Misalnya untuk jasa transportasi pemerintah mendirikan Perum Damri, PT Pelni, PT KAI, PT Dirgantara Indonesia; untuk jasa telekomunikasi didirikanlah PT Telkom; dan sebagainya. Sedangkan menurut pasal 33 ayat (3) UUD 1945, bahwa setiap sumber daya alam harus digali, diolah, dan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang didirikan pemerintah untuk mengelola sumber daya alam tersebut misalnya PT Krakatau Steel, PT Perkebunan Nusantara, Perusahaan Gas Nasional, Pertamina dan sebagainya.
Secara umum, berikut ini peran BUMN bagi perekonomian Indonesia.
  1. Sebagai perusahaan pengelola kekayaan rakyat, maka kegiatan usahanya berorientasi pada kepentingan rakyat banyak, sehingga harus mengutamakan pemenuhan kebutuhan rakyat.
  2. Sebagai sumber pendapatan negara. BUMN yang efisien tentunya dapat mendatangkan pajak dan devisa bagi negara, sehingga hal ini akan menambah pendapatan negara.
  3. Memperluas lapangan kerja. Maksud dan tujuan pendirian BUMN yaitu menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. Adanya kegiatan-kegiatan usaha tersebut tentunya membutuhkan tenaga kerja. Sehingga dengan berdirinya Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) akan membuka lapangan kerja baru yang pada akhirnya dapat menyerap tenaga kerja baru.

Salah Satu Perusahaan BUMN Yang Dinilai Mampu Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
PT. Kereta Api Indonesia
PT. Kereta Api Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan Kereta Api. PT. KAI meliputi angkutan penumpang dan barang. Selain efisien dan murah, kereta api bukan merupakan alat transportasi baru bagi masyarakat Indonesia. Bahkan kita sudah menguasai teknologi perkeretaapian dan memiliki bahan baku pendukungnya.
Tumbuhnya perekonomian di perkotaan tentu berpengaruh positif. Namun, seiring dengan banyaknya pendatang yang mencari sumber perekonomian di perkotaan akan menimbulkan permasalahan lain. Salah satunya kebutuhan akan jasa transportasi masal. Sebab, jika tidak dapat memenuhi kebutuhan jasa transportasi masal, akan berdampak pada kemacetan yang diakibatkan bertambahnya volume kendaraan yang ada dijalan. Inilah alasan kenapa PT. KAI telah dinilai mampu memenuhi masyarakat selain efisien dan murah.





Sumber :

Minggu, 06 November 2016

Melihat Perusahaan dan Efektivitasnya


Nama                   : Ika Amalia
NPM                    : 25214123
Mata kuliah        : Pengantar Bisnis
Dosen                  : Dodi Arif

Melihat Perusahaan dan Efektivitasnya

 PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini meliputi angkutan penumpang dan juga angkutan barang. Pemberlakuan UU Perkeretaapian No.23/2007 secara hukum mengakhiri monopoli PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengoperasikan kereta api di Indonesia.

Efektivitas PT. Kereta Api Indonesia (Persero)


            Efektivitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggarannya. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pendapatan  mencapai Rp 4 triliun. Jumlah itu mencakup 44,44 persen dari target tahun ini sebesar Rp 9 triliun. PT KAI memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada 2014 yang akan menguat dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2013 sebesar 4 triliun akan menguat menjadi 7 triliun pada tahun 2014.

Rabu, 02 November 2016

Melihat Usaha Kecil Menengah Dan Cara Menjalankannya

Nama                   : Ika Amalia
Npm                    : 25214123
Mata Kuliah        : Pengantar Bisnis
Dosen                  : Dodi Arif

Melihat Usaha Kecil Menengah Dan Cara Menjalankannya
Ada beberapa hal hal yang perlu anda perhatikan sebelum anda ingin menjalankan bisnis warung makan ini. Untuk memulai suatu bisnis sangat penting melakukan hal hal tersebut. Bahkan beberapa hal tadi sudah menjadi pertimbangan untuk para pembisnis terutama pembisnis kuliner. Berikut ini 5 kunci sukses membuka bisnis warung makan sederhana.

1. Aneka jenis masakan
Untuk menjalankan bisnis usaha warung makan, factor yang paling penting adalah aneka jenis makanan. bahkan banyak pengakuan dari pelaku bisnis  ini mengakui bahwa jenis makanan sangat berpengaruh untuk kelanjutan usaha anda. hal penting lainnya yaitu citra masakan yang unik dan nikmat harus bisa anda tawarkan, karena nyawa dari sebuah usaha adalah citra rasa tadi.  Dan untuk citra rasa tadi bisa mempengaruhi harga makanan.

2. Penelitian dan survei pasar
Jika anda menjual makanan, anda harus bisa mengerti dan bisa menyesuaikan masakan yang anda masak dengan kondisi lingkungan.  Terkadang ada yang suka rasa asin dan ada juga yang suka rasa manis.  Dan anda harus mengerti jenis masakan yang nada sajikan harus juga sesuai dengan dimana tempat anda menjual makanan tadi sesuai selera masyarakat. Anda harus mengerti kharakteristik konsumen dan pelajarilah serta perhatikanlah lingkungan sekitar anda.

3. Lokasi bisnis
Lokasi bisnis itu menentukan keberhasilan bisnis anda,  ya mungkin saja bisa karena pepatah yang mengatakan seperti itu. Memang  benar salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah lokasi. Agar bisnis anda bisa berjalan maju, menguntungkan dan dapat dicari oleh para pelanggan lama dan baru syaratnya yaitu carilah lokasi yann setrategis. Hal itu sangat penting untuk lokasi bisnis dan apabila lokasi bisnis anda jauh dan sulit dijangkau, memungkinkan bisnis anda akan macet karena tidak ada pelanggan.

4. Bahan baku
Agar bisnis anda dapat berlangsung  dan berjalan mulus sangat dianjurkan menyediakan bahan baku yang lebih. Hitunglah kebutuhan bahan baku setiap harinya dan pastikan stok bahan baku anda dalam persediaan yang lebih. Karena hal tersebut juga bermanfaat untuk anda  untuk melatih seberapa kamampuan anda dalam merencanakan bisnis anda.

5. Modal atau dana
Untuk modal anda bisa menyediakan secukupnya hingga 3 bulan kedepan sebagai persiapan bisnis anda. sebelumnya anda harus sudah mencatat benar benar semua pengeluaran dan pendapatan. Pastikan anda tidak kekurangan modal. Tidak perlu modal besar untuk membuka bisnis ini , karena awal yang baik yaitu jika anda memulai dengan membuka bisnis warung makan ini dengan sederhana.

Salah Satu Cara Menjalankan Bisnis
Untuk memulai bisnis anda harus bisa menjaga kebersihan dan ciptakanlah suasana yang nyaman agar pengunjung  semakin betah mampir ke bisnis usaha anda. dari beberapa factor tadi anda juga harus memberikan pelayanan yang baik, karena hal tersebut bisa menambah nilai dari konsumen yang berkunjung.




Sumber :