MANAJEMEN DAN ORGANISASI
MANAJEMEN
Manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan
perencanaan, pengornasiasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk
mencapai sasaran perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
LATAR
BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
1. Manajemen Kuno
Mesir (piramid), China (Tembok Besar China) dan Bangsa Venesia (lini perakitan kapal perang)
2. Adam Smith
Mempublikasi “The Wealth of Nations” pada tahun 1776, pendukung konsep pembagian/spesialisasi kerja untuk meningkatkan produktivitas pekerja
FUNGSI DAN
PROSES MENAJEMEN
1. Perencanaan
Diperlukan
untuk membawa perusahaan ke tujuan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.
Bentuk-Bentuk Perencanaan :
1.)
Tujuan
2.) Kebijakan
3.)
Strategi
4.)
Prosedur
5.)
Aturan
6.)
Program
2. Pengorganisasian
Proses
penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik
agar pekerjaan yang dilakukan bermanfaat dan terarah pada tujuan.
Kegiatan-kegiatan pengorganisasian :
- Membagi
pekerjaan
- Mengelompokkan
pekerjaan
- Mendelegasikan
wewenang
- Mengembangkan
mekanisme koordinasi
3. Pengarahan
Tugas
manajer adalah menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar
tidak terjadi konflik dalam organisasi.
Kegiatan pengarahan meliputi :
1. Motivasi
Proses
pemberian motif ( penggerak ) kepada karyawan untuk dapat bekerja, sehingga
tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif.
Jenis motivasi :
-
Motivasi positif : mempengaruhi orang lain dengan
memberikan tambahan tingkat kepuasan
-
Motivasi negatif : mempengaruhi orang lain dengan
memberikan ancaman
2. Kepemimpinan
Kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan tertentu.
Ketrampilan seorang pemimpin :
-
Berbagi kekuasaan
-
Intuisi
-
Pemahaman diri
-
Tampakan
Tingkatan manajemen :
-
Manajemen tertinggi
-
Manajemen menengah
-
Manajemen pelaksana
3. Komunikasi
Proses
penyampaian informasi dari pengirim kepada penerima sehingga informasinya dapat
dipahami oleh penerima.
Komunikasi dapat berfungsi sebagai :
-
Saran untuk memadukan aktivitas yang terorganisir
-
Sarana penyaluran masukan social ke dalam sistem social
-
Sarana untuk memodifikasi perilaku, mempengaruhi
perubahan, dan sarana untuk mencapai tujuan
Komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan operasional :
- Komunikasi ke bawah
- Komunikasi ke atas
- Komunikasi horizontal
4. Pengendalian
Merupakan
aktivitas untuk menemukan, mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari
hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Langkah-langkah dalam proses pengendalian :
a.) Menetapkan standar dan metode
b.) Mengukur prestasi kerja
c.) Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar
d.) Mengambil tindakan koreksi
ORGANISASI
Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk mencapai
tujuan bersama. Ada tiga unsur penting organisasi, yaitu :
-
Adanya sekelompok orang
-
Adanya hubungan dan pembagian kerja
-
Adanya tujuan yang ingin dicapai
Dalam pelaksanaanya organisasi dibedakan menjadi :
1.) Organisasi formal : sistem tugas, hubungan yang
wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen
agar pekerjaan dapat dilakukan
2.) Organisasi Informal : jaringan hubungan pribadi dan
social yang umumnya dilakukan atas dasar aturan formal.
BENTUK –
BENTUK ORGANISASI
1.) Organisasi Garis
Pada
organisasi jenis ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab bercabang
pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah.
Kebaikan organisasi garis:
· Kesatuan
dalam pimpinan dan perintah
· Pengambilan
keputusan lebih cepat
· Solidaritas
karyawan tinggi
· Biaya
rendah
Kelemahan organisasi garis :
· Terlalu
bergantung pada pimpinan
· Adanya
kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
· Perkembangan
kesempatan karyawan terbatas
2.) Organisasi Garis dan Staf
Banyak
digunakan oleh perusahaan besar yang daerah usahanya luas serta memiliki bidang
tugas yang kompleks.
Kebaikan organisasi garis dan staf :
· Relevan
untuk peruahaan besar
· Keputusan
lebih rasional
· Dapat
mewujudkan The Right Man In The Right Place
Kelemahan organisasi garis dan staf :
· Organisasinya
rumit
· Koordinasi
susah diterapkan
· Solidaritas
sesame karyawan berkurang
Organisasi Fungsional
Organisasi
ini didasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam
organisasi fungsional, seorang karyawan tidak bertanggung jawab kepada satu
atasan saja.
Kebaikan organisasi fungsional :
-
Pembagian
tugas jelas
-
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan
-
Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang
ahli
Kelemahan organisasi fungsional :
-
Tidak ada kesatuan perintah
-
Karyawan yang telah ahli sulit bekerja sama
PRINSIP –
PRINSIP ORGANISASI
1. Perumusan tujuan dengan jelas
2. Pembagian tugas
3. Delegasi kekuasaan
4. Rentangan kekuasaan
5. Tingkat-tingkat pengawasan
6. Kesatuan perintah dan tanggungjawab
7. Koordinasi
SUMBER :
M. Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF,
Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2000